Waspada Modus Penipuan! Jangan Asal Klik Aplikasi Format Apk!

WASPADA! MODUS PENIPUAN ONLINE LEWAT FILE .APK

Modus penipuan online kini semakin beragam saja macamnya. Bahkan, yang sedang viral saat ini adalah modus penipuan online dengan format aplikasi (.APK) yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA)/ Telegram.  Trik modus dalam menipunya pun bermacam-macam, contohnya seperti:

  • Undangan Nikah Digital

  • Foto Kurir Paket

  • Bukti Transfer Bank

  • Tagihan Listrik

  • Tagihan Internet

  • Link Lowongan Pekerjaan

  • Surat Tilang

  • Info ada Retur Paket Online

  • Komplain Postingan Instagram

  • Daftar BI Fast Gratis

Modus baru ini akan mencuri informasi dan data pribadi milik korban, sehingga penting bagi kita untuk selalu waspada.

Seperti Apa Sih Modusnya?

Modusnya adalah pelaku mengirimkan file .APK melalui aplikasi chat seperti WhatsApp/Telegram, triknya bermacam-macam dari mulai undangan nikah online hingga surat tilang seperti yang disebutkan di atas. Tujuannya agar calon korban mengklik dan menginstal .APK tersebut. Setelah diinstall, calon korban harus memberikan izin akses untuk beberapa aplikasi, yang membuat pelaku bisa mencuri data rahasia dari gawai calon korban. 

Data yang dicuri bisa beragam, mulai dari informasi pribadi, SMS, hingga informasi perbankan rahasia seperti One Time Password (OTP). hiiiii serem banget kan sobat JakOne?? Lantas, bagaimana menanganinya?

Jangan Terjebak dalam Penipuan File APK 

Jangan Terjebak Modus File APK yang dikirim via Aplikasi Chat

Untuk menghindari terjebak dalam penipuan ini, ada 3 hal peting yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Jangan mengklik file .APK yang diterima dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat.

  2. Selalu memastikan sumber aplikasi yang akan diinstal, apakah benar-benar dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya.

  3. Jangan memberikan izin akses apapun jika aplikasi yang akan di instal tidak berasal dari sumber yang terpercaya.

Pada intinya, jika menerima file .APK dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat, jangan mudah tergiur untuk mengklik dan menginstal file tersebut. Hal ini karena setelah file .APK diinstal, file .APK tersebut akan meminta akses untuk mengambil data pribadi seperti foto, video, SMS, dan akses akun m-banking.

Penipu akan memiliki kontrol terhadap gawai kita dan mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP.  Setiap orang harus memahami bahwa data pribadi adalah hal yang sangat berharga dan harus dilindungi dengan baik.​

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami cara menjaga data pribadi saat menggunakan internet. Untuk tahu cara menjaga privasi dan data pribadi online, Anda bisa mengunjungi artikel di Cerita BI tentang “Cara melindungi data ​pribadi".

Jika Terlanjur Klik? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Adakah cara yang bisa dilakukan apabila kamu terlanjur meng-klik link penipuan di WhatsApp?

Simak cara di bawah ini yuk:

  • Matikan koneksi internet WiFi dan data seluler HP langsung setelah terlanjur mengklik link penipuan. Sebab transfer data pengguna akan terjadi secara otomatis dari HP ke perangkat pelaku melalui internet.

  • Uninstall terlebih dahulu aplikasi yang berkaitan dengan aktifitas perbankan

  • Bersihkan ponsel dari malware RAT dengan melakukan Factory Reset (Reset Pabrik)

    Hal itu agar aplikasi berbahaya atau malware yang tersembunyi di dalam sistem Android ikut terhapus.

Cara ini berlaku jika smartphone kamu berbasis Android ya

Ingat Datamu Rahasiamu!

Data pribadi yang perlu kita jaga meliputi nama, nomor identitas, tempat/tanggal lahir, nomor telepon, alamat, dan nama ibu kandung. Walau jika kita menilik Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, data pribadi dibagi menjadi dua, yaitu data pribadi yang bersifat umum dan data pribadi yang bersifat spesifik.

Data pribadi yang bersifat umum, yaitu nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, dan data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang. Lalu, data pribadi yang bersifat spesifik ialah data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, kehidupan/orientasi seksual, pandangan politik, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi, serta data lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain data pribadi ada juga fitur keamanan yang tidak boleh luput untuk kita jaga, seperti nomor rekening, kode verifikasi OTP, kode PIN ATM, kode CVV/CVC kartu kredit, nama pengguna dan kata sandi akun daring, nomor kartu kredit serta tanggal tanggal kadaluarsa baik kartu debit maupun kredit. 

Tetap Aman di Era Digital, Jangan Lupa Lakukan Hal Ini:

  • Mengganti kata sandi secara berkala.

  • Apabila mendapat surat elektronik atau pesan singkat berisikan tautan dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan jangan langsung mengklik tautan tersebut.

  • Hindari penggunaan WiFi yang terbuka untuk umum.

  • Jangan mengunduh sembarang aplikasi

Ingat, bahwa generasi digital harus selalu waspada terhadap modus penipuan online yang ada. Jangan sampai menjadi korban penipuan yang membuat Anda kehilangan informasi dan data penting. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan online dari oknum nakal.

web footer.png
 
 

Download JakOne Mobile Sekarang!